"Sebenarnya asesmen kebutuhan peserta bukan hanya diperlukan dalam pembelajaran daring, namun ini menjadi kebutuhan utama untuk semua jenis kegiatan pembelajaran."
Sebagaimana disebutkan dalam Prinsip-prinsip Pembelajaran Daring, elemen penting yang menentukan keberhasilan pelatihan bagi orang dewasa, salah satunya terletak pada pemahaman yang benar tentang kondisi, masalah, dan kebutuhan peserta.
Asesmen kondisi dan kebutuhan peserta sangat diperlukan dalam mempersiapkan pembelajaran daring. Perancang harus menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan belajar peserta: dalam hal ini melihat kembali apa masalah-masalah yang tengah mereka hadapi dan peningkatan kapasitas seperti apa yang mereka harapkan untuk memecahkan masalah mereka. Tanpa memahami konteks masalah yang dihadapai peserta maka pelatihan atau pendidikan yang diselenggarakan akan kehilangan relevansinya.
Pemahaman tentang siapa peserta juga diperlukan dengan melihat apa peran-peran yang mereka lakukan dalam komunitas atau organisasi. Apa kapasitas yang mereka perlukan agar mereka mampu berperan secara efektif dalam komunitasnya.
Nah, salah satu yang khas dalam asesmen peserta untuk pembelajaran daring adalah memahami sejauhmana peserta mengenal model pembelajaran semacam ini.
Beberapa pertanyaan yang penting diajukan dalam asesmen teknologi ini adalah:
Dimana lokasi tinggal mereka? Bagaimana dengan koneksi internet yang tersedia?
Apa jaringan internet yang digunakan?
Apa teknologi yang paling dikuasai oleh peserta?
Apakah mereka lebih banyak menggunakan komputer, atau tablet dan smartphone?
Bagaimana kemampuan penguasaan atau literasi mereka dalam menggunakan peralatan tersebut?
Apakah koneksi cukup lancar untuk audio dan video?
Apakah koneksi memadai untuk mengakses aplikasi telekonferensi?
Apakah koneksi memadai bagi peserta untuk menggunakan berbagai aplikasi dalam waktu yang bersamaan?
Apakah peserta terbiasa dengan model penugasan mandiri secara daring?
Bagaimana perbedaan zona waktu?
Asesmen kebutuhan juga bisa digabungkan dengan asesmen pra-pelatihan untuk mengenali:
Apa masalah-masalah utama yang tengah mereka hadapi? Sejauhmana masalah tersebut berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari?
Apa saja harapan-harapan peserta terhadap pelatihan?
Apakah ada pengetahuan atau keterampilan khusus yang mereka butuhkan?
Bagaimana tingkat pemahaman awal peserta terhadap topik-topik yang akan disajikan dalam pelatihan? Jabarkan apa saja topik-topik yang akan disajikan.
Di dalam asesmen ini kita bisa mengolah pertanyaan dalam bentuk rating kuantitatif maupun deskripsi kualitatif untuk mendapatkan jawaban yang lebih mendalam. Nantinya asesmen ini diulangi kembali setelah sesi pelatihan untuk melihat perbedaannya.
Comments